Apa Akibatnya Jika Makan Tanpa Mengunyah dengan Baik? - Info Lengkap

Home Top Ad

 

.com/img/a/

Post Top Ad

Sunday, May 11, 2025

demo-image

Apa Akibatnya Jika Makan Tanpa Mengunyah dengan Baik?

.com/img/a/

.com/img/a/
Info Lengkap - Apakah kamu sering makan dengan terburu-buru hingga lupa mengunyah makanan dengan baik? Kebiasaan sepele ini ternyata bisa berdampak besar pada kesehatan, lho! 

Mengunyah bukan sekadar proses mekanis sebelum menelan, melainkan tahap penting dalam pencernaan yang membantu tubuh menyerap nutrisi secara optimal. Jika makanan langsung ditelan tanpa dikunyah dengan cukup, beberapa masalah, seperti gangguan pencernaan, perut kembung, hingga risiko tersedak bisa muncul.SahabatQQ

Apa sebenarnya yang terjadi di dalam tubuh ketika kamu makan tanpa mengunyah dengan baik?

1. Mengapa mengunyah penting untuk pencernaan?

Proses pencernaan tidak dimulai di lambung, melainkan di mulut. Langkah pertama pencernaan adalah mengunyah untuk mengurangi ukuran makanan dan mengaktifkan kelenjar ludah agar memproduksi lebih banyak air liur. Air liur mengandung enzim seperti amilase dan lipase, yang masing-masing memecah karbohidrat dan lemak. 

Air liur juga membantu mengikat partikel makanan, dan menyediakan pelumas untuk membantu menelan. Lebih jauh lagi, air liur mendorong produksi asam klorida di lambung, yang membantu lambung bersiap menerima makanan yang masuk.

2. Berapa kali harus mengunyah makanan?

.com/img/a/
Saran umum yang mungkin sering kamu dengar mungkin mengunyah makanan sekitar 32 kali sebelum menelannya. Tujuan mengunyah adalah memecah makanan sehingga teksturnya hilang. Namun, sebenarnya, angka ini bisa berbeda tergantung jenis makanan yang kamu makan.

Makanan yang keras, seperti daging sapi dan kacang-kacangan, cenderung lebih sulit dikunyah dan memerlukan hingga 40 kali kunyahan per suapan. Makanan seperti semangka memerlukan lebih sedikit waktu kunyahan untuk dipecah, mungkin hanya 10 hingga 15 kali.

3. Efek jangka panjang tidak mengunyah makanan dengan benar             

Saat sedang terburu-buru, kamu mungkin tidak mengunyah makanan dengan baik agar makanan cepat habis. Padahal, selain dapat menyebabkan tersedak, tidak mengunyah dengan baik dapat menyebabkan beberapa masalah lain, seperti: 

Heartburn. Mengunyah memicu produksi asam klorida dalam lambung agar lambung siap menerima makanan. Sebaliknya, jika kurang mengunyah, tidak akan ada cukup asam di lambung untuk membantu pencernaan dengan baik, yang bisa memicu heartburn. 

Makan berlebihan. Makin lama kamu mengunyah makanan, makin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan makan. Secara umum, otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi sinyal ke lambung bahwa perut sudah kenyang. Oleh karena itu, jika kamu makan lebih lambat, kecil kemungkinan kamu akan makan berlebihan. 

Malnutrisi. Memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil memungkinkan tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Namun, jika makanan tidak dikunyah dengan cukup sejak awal, nutrisi tidak akan terurai sepenuhnya, sehingga usus halus kesulitan menyerap nutrisi tersebut. 

Tidak tertarik pada makanan. Mengunyah terlalu cepat dapat membuatmu kurang menikmati makanan. 

4. Kiat tambahan untuk kebiasaan mengunyah yang lebih sehat

.com/img/a/
Batasi distraksi. Untuk memulainya, cobalah untuk menghindari distraksi saat makan, seperti main HP atau menonton TV. 

Makan dengan postur yang baik. Postur yang buruk, seperti berbaring atau membungkuk, dapat membuatmu sulit mengunyah atau menelan dengan benar. 

Jangan menunggu terlalu lama untuk makan. Jangan membiarkan dirimu menunggu sampai sangat lapar sebelum makan karena ini bisa membuatmu makan dengan terburu-buru. 

Makan di lingkungan yang tenang. Dengan makan di lingkungan yang tenang, kamu akan lebih rileks dan bisa menikmati makanan dengan baik. 

5. Tips makan bermanfaat lainnya

Berikut beberapa tips saat makan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan: 

Jangan minum kopi setelah makan. Kopi dapat merangsang pencernaan dan membuatmu ingin buang air besar. DominoQQ

Hindari buah-buahan dan makanan manis olahan setelah makan. Makanan manis dicerna dengan cepat dan dapat menyebabkan gas dan kembung. 

Hindari berolahraga berat setelah makan. Pencernaan membutuhkan energi, dan langsung olahraga setelah makan bisa memicu masalah pencernaan. 

Makan lebih banyak makanan fermentasi. Makanan fermentasi mengandung enzim pencernaan dan bakteri baik yang dibutuhkan untuk membantu tubuh menyerap nutrisi penting. 

Makan sayuran mentah atau sedikit dikukus, yang mengandung lebih banyak enzim dan serat. 

Jalan-jalan setelah makan. Ini mempercepat laju makanan bergerak melalui perut, yang dapat membantu pencernaan. 

Minum probiotik. Probiotik terdiri atas bakteri sehat, yang dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan. 

Pencernaan yang baik dimulai di mulut. Jadi, saat makan, pastikan kamu mengunyah makanan secara menyeluruh untuk mendapatkan manfaat penuh darinya. Dengan mengunyah makanan hingga lembut, ini akan membantu meningkatkan pencernaan dan meningkatkan pengalaman makan secara keseluruhan.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Halaman

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *