Beberapa Negara Penyedia Wisata Seks - Info Lengkap

Breaking

Home Top Ad

 


Post Top Ad

SahabatQQ

Thursday, August 1, 2024

Beberapa Negara Penyedia Wisata Seks

Info Lengkap Beberapa Negara Penyedia Wisata Seks. Wisata Seks merupakan perjalan dengan tujuan aktivitas seksual. Beberapa negara atau kota di dunia sudah melegalkan industri seks bahkan menjadikan sebagai daya tarik wisata, mendatangkan turis-turis dari mancanegara. SahabatQQ

Ada beberapa negara menyediakan destinasi seks melegalkan prostitusi. Bisnis ini dianggap menjanjikan. Wisata seks nyatanya bisa menyumbangkan devisa besar buat negara . namun, hal ini masih menjadi kontroversi DominoQQ


1. Belanda

Belanda terkenal dengan kanal dan bangunan berbentuk kotaknya. Selain itu, Belanda juga dikenal dengan peraturan yang longgar terhadap prostitusi, pengoperasian rumah bordil, dan penggunaan mariyuana atau ganja.


Setiap tahunnya Amsterdam, Ibu Kota Belanda, menarik lebih dari 4,63 juta turis internasional dan pariwisata seks menyumbang lebih dari 5% pendapatan nasional Belanda. Diperkirakan ada sekitar 30.000 pekerja seks di seluruh Belanda. DominoQQ Terpercaya


2. Gambia

Di Gambia, penikmat wisata seks bukan hanya pria, tapi juga perempuan. Negara di Afrika Barat ini populer dengan wisatawan seks wanitanya. Mereka berharap dapat menarik pria muda kulit hitam. Pemuda lokal dikenal sebagai ‘bumsters’ bekerja di jalanan Senegambia Strip yang terkenal, mencari wanita yang mencari mereka.


3. Kepulauan Karibia

Sama halnya Gambia, wisatawan seks wanita di Karibia lebih banyak dibanding pria. Jika Gambia memiliki ‘bumsters’, Karibia menyebut pekerja seksnya dengan ‘rastitues’, ‘beach boys’ dan ‘sanky pankies’.


Negara wisata seks terpopuler di seluruh Karibia adalah Republik Dominika, Kuba, Jamaikan, dan Barbados. Penduduk setempat di Republik Dominika mengatakan pekerja seks di sana ‘not legal but not illegal’. Sedangkan di Barbados, prostitusi merupakan hal ilegal namun tetap terjadi. Di area Nelso street bahkan terdapat red light district.


4. Thailand

Di Thailand, seks merupakan sebuah komoditas dan peluang bisnis besar. Red light district dan pertunjukan seks merupakan hal biasa di Thailand, khususnya di Bangkok dan Pattaya. Padahal, prostitusi adalah suatu hal yang ilegal.ilustrasi


Namun Thailand memiliki masalah besar terkait pengangguran perempuan, itu lah sebabnya opsi ini menarik bagi masyarakat Thailand.


5. Kamboja

Hanya karena prostitusi tidak diperbolehkan di Kamboja, bukan berarti kegiatan itu tidak pernah ada. Kamboja telah lama menjadi tujuan utama wisatawan seks pria dari negara-negara barat maupun Asia. Panti pijat dan bar karaoke tersebar di setiap sudut kota.


Prostitusi jalanan pun tak kalah populer. Diduga, harga yang dipatok pekerja seks di Kamboja jauh lebih rendah daripada di Thailand.


Sayangnya, undang-undang di Kamboja belum cukup tegas untuk menekan angka prostitusi ini. Bahkan, banyak anak di bawah umur yang menjadi pekerja seks.


6. Spanyol

Bagi sebagian orang, Spanyol dikenal sebagai ‘Brothel of Europe’ atau Bordil Eropa. Tidak adanya undang-undang khusus yang melarang prostitusi di Spanyol membuat prostitusi di negara ini semakin marak terjadi. Diperkirakan ada sekitar 70.000 hingga 400.000 pekerja seks aktif di Spanyol.


7. Brasil

Prostitusi sebenarnya legal di Brasil. Namun memiliki rumah bordil atau mempekerjakan pekerja seks dengan cara lain tidak. Area di Brasil yang populer dengan wisata seksnya adalah Copacabana, Vila Mimosa khususnya memiliki banyak bar dan toko yang sebenarnya merupakan rumah bordil.


Selain itu Brasil juga dikenal dengan hotel seksnya, dimana orang dapat menyewa kamar per jam.


8. Filipina

Filipina adalah negara dimana tren pengantin pesanan merupakan bagian besar dari pariwisata seks. Meskipun prostitusi ilegal di Filipina, banyak cara yang dilakukan untuk tetap melakukan pekerjaan ini.


Para pekerja seks biasanya ‘menyamar’ menjadi petugas penyambut tamu, penyanyi, pelayan, dan masih banyak lagi.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

 


Halaman