Untuk bisa hidup di pepohonan, tentunya hewan arboreal mengembangkan beberapa adaptasi. Nantinya, adaptasi-adaptasi tersebut menjadi ciri khas hewan arboreal dan membuat mereka mudah dibedakan dari hewan lain. Jadi, apakah kamu sudah tahu apa saja ciri khas tersebut? Jika belum, mari kita bahas beberapa ciri khas hewan arboreal yang tidak dimiliki oleh hewan lain!
1. Hewan arboeal punya ekor yang panjang
Tak seperti hewan darat, umumnya hewan arboreal memiliki ekor yang panjang. Dilansir San Diego Zoo Animals & Plants, ekor panjang digunakan oleh hewan arboreal untuk menyeimbangkan tubuh saat sedang memanjat. Menggunakan ekornya, hewan arboreal mampu melompat, memanjat, turun dari pohon, dan bergelantungan dengan baik dan tak akan terjatuh.SahabatQQ
Selain itu, terkadang ada juga hewan arboreal yang memiliki ekor prehensile. Lebih lanjut, ekor prehensile merupakan tipe ekor panjang yang memiliki ujung fleksibel dan kuat. Karena kuat dan panjang, ekor tersebut bisa digunakan untuk mencengkeram batang, ranting, atau dahan pohon. Mengandalkan ekor prehensile, hewan arboreal mampu bergelantungan dan mengaitkan diri di pepohonan tanpa takut jatuh.
2. Hewan arboreal punya tubuh ramping
Dilansir AskNature, tubuh ramping memudahkan hewan untuk bergerak dengan di area sempit. Dalam hal ini, hewan arboreal bisa bergerak di sela-sela dahan, masuk ke lubang pohon, sampai bertengger di dedaunan dengan tubuhnya yang ramping dan ringan. Uniknya, terkadang tak hanya hewan arboreal yang punya tubuh ramping. Spesifiknya, hewan terestrial dan fosorial juga banyak yang punya tubuh ramping. Hal tersebut bisa terjadi karena hewan terestrial dan fosorial juga sering masuk ke tempat sempit, seperti sela-sela batu, ke dalam tanah, atau ke semak-semak yang rapat.
3. Hewan arboreal punya gerakan yang lincah dan gesit
Kelincahan dan kecepatan merupakan dua hal penting yang wajib dimiliki oleh hewan arboreal. Pasalnya, gerakan lincah dan cepat membuat mereka bisa kabur dari predator, mencari makanan dengan efisien, dan berpindah tempat dengan cepat. Lebih lanjut, kecepatan dan kelincahan tersebut disokong oleh beberapa hal, seperti badan yang ramping, otot yang kuat, ekor yang panjang, dan tubuh yang fleksibel.
Sebagai contoh, laman Forest Preserve District of Will County menjelaskan kalau tupai bisa turun dari pohon, naik ke atas pohon, dan berlarian di atas pohon dengan lincah, gesit, dan tanpa masalah. Tak lupa, ada juga monyet yang bisa bergelantungan dan berayun dengan bebas di puncak pohon. Kemudian, hewan kecil seperti kadal mampu memanjat, masuk ke lubang pohon, dan bergerak di atas pohon dengan sangat cepat.
4. Hewan arboreal biasanya punya warna hijau, cokelat, atau kekuningan
Dilansir berbagi sumber, hewan arboreal merupakan ahlinya kamuflase. Mereka bisa berkamuflase dimanapun, entah itu di batang, dedaunan, ranting, bahkan di buah-buahan yang tumbuh di pohon. Dalam berkamuflase, hewan arboreal menggunakan perpaduan warna dan coraknya. Spesifinya, warna dan corak hewan arboreal sudah disesuaikan agar bisa menyatu dengan pepohonan.
Pertama, ada ular pucuk berwarna hijau yang bisa berkamuflase dengan baik di dedaunan. Tak mau kalah, katak berwarna cokelat dan kuning juga hadir dan bisa menyatu secara sempurna dengan batang kayu, daun kering, atau buah-buahan. Selain itu, bahkan ada hewan arboreal yang bisa mengubah warna sampai berdiam diri layaknya daun dan ranting pohon. Jika sudah berkamuflase, maka predator sampai manusia sekalipun akan kesulitan menemukan mereka.DominoQQ
5. Hewan arboreal jarang turun ke daratan
Dikutip BBC Earth, hewan arboreal sudah beradapasti secara penuh untuk hidup di pepohonan. Mulai dari kebiasaan, makanan, perilaku, sampai bentuk tubuhnya hanya cocok untuk kehidupan di pepohonan. Oleh karena itu, hewan arboreal sangat jarang turun ke daratan. Jika turun ke daratan, mereka tak akan bisa bergerak bebas, tidak bisa berkamuflase, dan akhirnya lebih rentan akan berbagai ancaman. Misal pun hewan arboreal turun ke daratan, biasanya hal tersebut hanya terjadi pada saat-saat khusus, seperti saat mencari air atau ketika pohon yang ditinggali rusak dan ditebang.
Karena memiliki habitat yang spesifik, tentunya hewan arboreal sudah beradapatasi, berevolusi, dan memiliki ciri khas tersendiri. Lebih lanjut, semua ciri khas tersebut membantu hewan arboreal untuk berburu, berkembang biak, melindungi diri, dan bergerak dengan lincah. Tak cuma itu, ciri khas yang mereka miliki juga membuat hewan arboreal menjadi sangat eksotis. Nah, sebagai manusia yang berakal, kamu tak boleh mengusik dan mengganggu kehidupan mereka.
No comments:
Post a Comment