5 Hewan yang Jadikan Ekor sebagai Senjata, Hati-hati - Info Lengkap

Breaking

Home Top Ad

 


Post Top Ad

SahabatQQ

Friday, March 21, 2025

5 Hewan yang Jadikan Ekor sebagai Senjata, Hati-hati

Info Lengkap  - Meskipun semua hewan mempunyai ekor sebagai salah satu ciri khas, tidak semua hewan memanfaatkan ekornya sebagai senjata untuk mekanisme bertahan dari predator atau bertarung melawan predator. Beberapa hewan menggunakan ekor untuk penjaga keseimbangan misalnya monyet dan kuda.

Ekor sebagai penggerak atau pengendali arah di mana ikan menggunakan ini. Fungsi ekor lainnya yakni sebagai alat komunikasi adalah anjing menggunakannya untuk menunjukkan berbagai emosi seperti kebahagiaan, kecemasan dan ancaman. Nah, pembahasan artikel akan mengulas hewan yang menggunakan ekor sebagai senjatanya. Saya menemukan 5 hewan yang dimaksud Jadi simak sekarang! SahabatQQ

1.Kalajengking

Ekor kalajengking terdiri dari berbagai segmen sehingga membuatnya dapat bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu segmen ekornya bernama telson yang sangat tajam dan berbisa. Selain itu, terdapat juga organ kecil yang mengandung racun. Hanya dengan satu tusukan ekor yang kuat dapat melumpuhkan mangsanya. Kalajengking memakan tikus, serangga bahkan sesama kalajengking.

Kalanjengking hdup di berbagai habitat di Amerika Utara, Afrika, Asia Selatan, anak benua India dan Timur Tengah. Tempatnya di sarang, gua, pepohonan maupun wilayah yang gelap. Kalanjengking biasanya berwarna merah, kuning dan hitam dengan ukusan kisaran dari 0,6 hingga 7,8 inci. Ilmuwan memperkirakan bahwa kalajengking sudah di bumi sejak jutaan tahun lalu.

2.Landak

Dilansir esf.edu, ekor landak terlihat berotot tebal dapat mendorong pena bulunya ke lawan sebagai senjata mengagetkan predator yang terkena tiba-tiba. Ekornya mengandung duri tajam memungkinkan menghasilkan luka fatal dengan menusuk organ vital sang predator atau lawan. Landak adalah herbivora yang memakan pinus putih, cemara merah, larch, beech dan sebagainya.

Landak biasanya berpacaran dan kawin pada November dan Desember. Saat lahir, anak memiliki berat 454 g dengan mata terbuka dan menumbuhkan gigi seri dan geraham. Landak mulai berkembang biak pada 18 bulan. Landak pada umumnya bertubuh kekar, berkepala kecil, mata hitamnya kusam, telinganya pendek dan coklat serta hitam pada bulunya yang berujung putih.

3.Trenggiling

Trenggiling punya ekor yang tebal dan keras bisa digunakan sebagai senjata untuk melukai predatornya. Trenggiling melilit anggota tubuh predatornya menggunakan ekor. Di samping itu, trenggiling akan menggulung tubuhnya dalam posisi melingkar memberikan perlindungan dari serangan predator. Pemangsanya ialah macan tutul, dholes, burung karnivora dll.

Trenggiling menggali terowongan di bawah tanah menggunakan kaki depan dan cakarnya yang kuat. Sementara kaki belakangnya digunakan untuk menandang tanah keluar dari pintu masuk. Trenggiling menghadirkan variasi warna seperti coklat muda, coklat kekuningan, zaitun dan coklat tua. Kepalanya berbentuk kecil dan rahangnya tak punya gigi serta berlidah sangat panjang dan berotot.

4.Iguana hijau

Iguana hijau dapat tumbuh hingga 1,5 m panjangnya dan berat 10 kg dan memiliki deretan duri yang mengalir di punggungnya untuk mencegah predator. Ekornya pun digunakan sebagai senjata dengan mengibaskan ekornya untuk mengusir predator. Cara bertahannya saat ekornya terlepas ketika disentuh oleh predator. Ekornya ini mampu beregenerasi dengan cepat. Hanya burung predator bagi iguana hijau.

Iguana hijau tersebar di benua Amerika seperti Amerika Tengah dan Selatan, seluruh wilayah Karibia, Hawaii dan pesisir Pasifik timur. Iguana hijau adalah herbivora yang memakan tanaman berdaun hijau, buah-buahan matang dan berbagai bunga. Iguana membutuhkan protein dari tumbuhan yang meraka makan dalam jumlah tinggi.

5.Kanguru

Menurut laman Live Science, ekor kanguru dianggap sebagai senjata tangguh karena ekornya ibarat kaki yang dapat memberikan tendangan kuat bisa melukai atau bahkan membunuh predatornya, lho. Kanguru pun memanfaatkan ekornya untuk memciptakan jarak antara kanguru dan predatornya sehingga pada kesempatan tersebut digunakan kanguru untuk melarikan diri.

Semua orang tahu kanguru adalah hewan berkantong berasal dari Australia. Betinanya memiliki kantong berisi kelenjar susu dan berguna untuk menampung bayi-bayinya. Pada umumnya, kanguru mempunyai panjang dari kepala hingga pantatnya mencapai 1,6 m dan beratnya sekitar 90 kg. Dingo dan burung pemangsa adalah predator alami dari kanguru.DominoQQ

Kanguru berkomunikasi dengan mengangkat ekornya di udara untuk menunjukkan agresinya, begitu pun dengan trenggiling. Landak juga menggunakan ekornya untuk mengatur keseimbangan saat bergerak terutama saat berjalan atau merayap di tanah yang tidak rata. Jadi fungsinya tak hanya sebagai senjata. Nah, sudah tahu kan siapa saja hewannya?

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

 


Halaman