6 Kampung Wisata di Surabaya, Wajib Masuk Bucket List Liburan - Info Lengkap

Breaking

Home Top Ad

 


Post Top Ad

SahabatQQ

Saturday, February 8, 2025

6 Kampung Wisata di Surabaya, Wajib Masuk Bucket List Liburan

Info Lengkap - Surabaya, kota yang terkenal dengan sejarah perjuangan dan keberagaman budaya, menyimpan berbagai kampung wisata yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke kota ini, ada beberapa kampung yang wajib masuk dalam bucket list untuk menikmati nuansa lokal, sejarah, dan kuliner khas yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Dari kampung yang menawarkan keindahan bangunan bersejarah hingga tempat-tempat yang menghadirkan atmosfer tradisional yang kental, setiap sudut kota ini punya cerita menarik untuk dijelajahi. 

Berikut adalah 6 kampung wisata di Surabaya yang akan membuat liburanmu semakin berkesan dan tak terlupakan!SahabatQQ

1. Kampung Jepang Suroboyo

Di Surabaya, terdapat sebuah destinasi unik bernama Kampung Jebal atau Kampung Jepang-Bali, yang menghadirkan nuansa Jepang sekaligus Bali dalam satu tempat. Berlokasi di Jl. Manukan Lor 4, Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, kampung ini menyuguhkan berbagai spot foto menarik dengan dekorasi khas Jepang, seperti gerbang torii dan lampion merah, serta sentuhan budaya Bali yang tidak kalah estetik. Uniknya, seluruh properti di Kampung Jepang ini merupakan hasil swadaya masyarakat, di mana hampir semua dekorasi dibuat dari barang bekas yang dimanfaatkan kembali, mencerminkan kreativitas dan semangat gotong royong warga setempat.

Selain menikmati suasana khas Jepang, pengunjung juga bisa menyewa kostum tradisional Jepang dengan harga terjangkau, hanya Rp20 ribu sepuasnya, sehingga pengalaman berfoto semakin maksimal. Kampung Jepang ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB, dan yang lebih menarik lagi, tidak ada biaya masuk alias gratis. Bagi yang mencari tempat wisata unik di Surabaya dengan suasana khas luar negeri tanpa harus jauh-jauh bepergian, Kampung Jepang ini bisa menjadi pilihan yang menarik!

2. Kampung Ketandan

Di tengah gedung-gedung tinggi Surabaya, Kampung Wisata Ketandan tetap menjaga warisan budayanya. Terletak di Kecamatan Genteng, kampung ini merupakan salah satu kampung tertua di Surabaya, strategis di sekitar Jl Tunjungan. Meski berada di area modern, suasana di sini tetap tenang, dengan mural unik dan banyak spot foto Instagramable.

Nama Ketandan berasal dari "Tondo", penarik pajak Tionghoa di masa lalu, dengan bukti sejarah seperti Bongpay (nisan Tionghoa) dan Makam Mbah Buyut Tondo. Kampung ini juga memiliki berbagai fasilitas, seperti Cafe Arek, Rumah Makan Pusaka Bunda, Toko Roti Dea, serta Masjid An Nur (dibangun 1914) dan Balai Budaya Cak Markeso, pusat kegiatan seni dan budaya.

Kampung Ketandan menjadi contoh perpaduan sejarah, budaya, dan modernitas, menjadikannya destinasi wisata unik di Surabaya!

3. Pasar Ndeso Ny. Pandansari

Buat kamu pecinta jajanan tradisional, Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari di Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, wajib masuk daftar kunjungan! Pasar ini menghadirkan suasana tempo dulu yang unik, di mana pengunjung berbelanja menggunakan kepingan, bukan uang kertas, memberikan sensasi time-travelling ke masa lampau.

Selain harga yang terjangkau, pasar ini menawarkan berbagai jajanan tradisional autentik, kuliner nusantara, dan produk UMKM lokal. Tidak hanya soal makanan, suasananya yang cozy dan instagramable juga cocok buat kamu yang suka hunting spot foto aesthetic. Pasar ini buka setiap Sabtu pukul 16.00-22.00 WIB untuk pengalaman dinner dan jalan-jalan sore, serta Minggu pukul 06.00-10.00 WIB untuk sarapan nikmat dan belanja pagi.

Berlokasi di Jl. Jeruk Gg. 3 Gang Buntu, Lakarsantri, Surabaya, Pasar Ndeso Nyi Pandan Sari adalah destinasi sempurna untuk menikmati kuliner khas dengan nuansa tradisional yang unik!

4. Kampoeng Lawas Maspati

Kampung Lawas Maspati, yang terletak di Jl. Maspati Gg. VI, Bubutan, Surabaya, adalah saksi bisu perjalanan panjang sejarah kota ini, dari zaman Keraton Mataram, masa pendudukan Belanda, hingga perjuangan kemerdekaan. Melangkah di kampung ini serasa melintasi lorong waktu, menyusuri jejak masa lalu yang masih terawat dengan baik.

Di sini, terdapat bekas kediaman Raden Soemomihardjo, tokoh Keraton Surakarta, serta sekolah Ongko Loro, sekolah desa pada era kolonial Belanda. Bangunan bersejarah lainnya adalah bekas pabrik roti Haji Iskak, yang dulunya menjadi dapur umum saat Pertempuran 10 November 1945, dan kini beralih fungsi menjadi Losmen Asri sejak 1958.

Arsitektur khas Indis dan eklektis menghiasi kampung ini, menjadikannya salah satu kawasan bersejarah yang unik di Surabaya. Seperti yang dikatakan petualang Belanda, Artus Gijsels, Surabaya adalah “Amsterdam from the East”. Kampung Lawas Maspati pun kini menjadi kampung tematik sejarah, mengenang perjuangan para veteran dan dihuni oleh keturunan para pejuang kemerdekaan.

5. Kampung Peneleh

Kampung Heritage Peneleh, yang terletak di Jl. Pandean Gg. I, Peneleh, Kec. Genteng, Surabaya, adalah salah satu perkampungan tertua di Kota Pahlawan. Terletak di pinggiran Sungai Brantas, kawasan ini menjadi saksi sejarah sejak era Kerajaan Singosari, bahkan sebelum kedatangan Raden Rahmat (Sunan Ampel).

Berjalan di kampung ini serasa menyusuri jejak masa lalu, dengan berbagai situs bersejarah seperti kediaman HOS Tjokroaminoto, rumah kelahiran Bung Karno, Masjid Tua peninggalan Sunan Ampel, Toko Buku Peneleh, hingga Makam Belanda Peneleh yang memiliki arsitektur unik. Nama Peneleh sendiri berasal dari kata penilih, yang berarti orang terpilih.

Kampung ini juga memiliki nilai historis tinggi dalam perjalanan Majapahit hingga perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sukarno pernah tinggal di sini, dan Sunan Ampel pun pernah singgah dalam perjalanannya menuju tanah Ampel yang merupakan hadiah dari Raja Majapahit.

Buat kamu yang ingin merasakan atmosfer Surabaya tempo dulu, Kampung Peneleh adalah destinasi heritage yang wajib dikunjungi! Buka 24 jam & gratis!DominoQQ

6. Pasar Lidah Ndonowati

Pasar Tempo Doeloe di Lidah Wetan, Surabaya, menyuguhkan pengalaman berbelanja yang unik dan berbeda dari pasar pada umumnya. Pasar ini hanya menjual jajanan khas pasar, tanpa ada pedagang sayur, dan mengusung konsep yang menyerupai pasar tradisional zaman dulu. Cocok banget buat kamu yang ingin nostalgia dengan suasana pasar jadul. Pasar Lidah Ndonowati buka hanya pada weekend dengan jam operasional: Sabtu pukul 15.00 - 22.00 WIB dan Minggu pukul 07.30 - 12.00 WIB. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai makanan dan minuman murah meriah mulai dari Rp2 ribu. Lokasinya ada di Jl. Lidah Wetan XI, Surabaya Barat, dan cocok banget buat kamu yang ingin menikmati suasana pasar dengan vibe pedesaan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gaskeun ke pasar seru ini!

Dengan berbagai kampung wisata yang sarat akan sejarah, budaya, dan keunikan lokal, Surabaya menawarkan pengalaman liburan yang tak hanya menarik, tetapi juga memperkaya pengetahuan kita tentang keragaman Indonesia. Setiap kampung memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi, baik untuk foto-foto yang instagramable, menikmati kuliner khas, maupun untuk meresapi kisah-kisah masa lalu yang menginspirasi. Jadi, pastikan kampung-kampung ini ada di daftar perjalananmu saat berkunjung ke Surabaya!

Link alternatif : >>>SAHABATKIU.COM<<

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

 


Halaman