Salah satu hewan purba yang menarik adalah paus Leviathan melville atau Livyatan. Ini adalah spesies paus purba yang hidup selama zaman Miosen, sekitar 12-13 juta tahun yang lalu dan disebut-sebut menjadi salah satu pemangsa terganas yang pernah hidup.
Meskipun paus ini telah punah dan kita tidak bisa lagi melihatnya, tapi tidak ada salahnya kita mencari tahu dan mengagumi kehebatan paus purba yang satu ini. Simak faktanya, yuk!
1. Memiliki gigi besar dan gigitan yang sangat kuat
Livyatan memiliki deretan gigi yang menakjubkan. Bahkan mungkin menjadi salah satu gigi terbesar yang dimiliki makhluk laut. Gigi Livyatan bisa tumbuh hingga sebesar 36 cm dan lebar hingga 13 cm. Bisa dibilang, setiap gigi Livyatan memiliki ukuran dan tampilan sepertin gading gajah.
Sementara itu, mulut Livyatan memiliki panjang sekitar 2,7 m dan lebar hingga 2,1 m. Gigi atas dan bawah saling bertautan saat mulut tertutup, yang bagus untuk mengunci mangsa dan merobek daging. Tengkorak Livyatan juga menunjukkan bahwa mamalia ini memiliki gigitan yang sangat kuat.
2. Memiliki berat 50 ton
Memiliki tengkorak sepanjang 3 m, ahli paleontologi percaya bahwa Livyatan memiliki panjang tubuh lebih dari 15 m dari kepala hingga ekor dan beratnya mencapai 50 ton. Dengan demikian, paus purba ini memiliki ukuran kira-kira serupa dengan paus sperma modern. SahabatQQ
Ini menjadikan Livyatan paus pemangsa terbesar dari zaman Miosen atau sekitar 13 juta tahun yang lalu. Dengan demikian, Livyatan diyakini memiliki posisi aman di puncak rantai makanan.
3. Livyatan mungkin hidup di zaman yang sama dengan hiu raksasa Megalodon
Karena kurangnya spesimen fosil yang ditemukan, para ahli masih tidak yakin secara pasti berapa lama Livyatan menguasai lautan. Namun, dapat dipastikan bahwa paus purba ini mungkin pernah bertemu dengan Megalodon, hiu prasejarah yang sama besarnya.
Tidak jelas apakah kedua pemangsa puncak ini akan dengan sengaja saling menargetkan satu sama lain. Namun, keduanya mungkin saling menyerang untuk mendapatkan mangsa yang sama.
4. Leviathan adalah leluhur paus sperma modern
Livyatan secara teknis diklasifikasikan sebagai Physeteroid, anggota keluarga paus bergigi yang berusia sekitar 20 juta tahun dalam catatan evolusi. Physeteroid yang ada saat ini, meliputi paus sperma kerdil dan paus sperma ukuran penuh.DominoQQ
Sementara, anggota trah lain yang sudah lama punah termasuk Acrophyseter dan Brygmophyseter. Kedua genus ini tampak mungil jika dibandingkan dengan Livyatan dan keturunan paus spermanya.
5. Diyakini punah karena sulitnya mendapatkan mangsa
Karena kurangnya bukti fosil, para ahli tidak tahu persis berapa lama Livyatan bertahan setelah zaman Miosen. Namun, diperkirakan paus raksasa ini punah karena berkurangnya dan hilangnya mangsa favoritnya.
Ini karena mangsa Livyatan, seperti anjing laut, lumba-lumba, dan paus kecil prasejarah lainnya tidak dapat bertahan pada perubahan suhu dan arus laut. Diperkirakan, hal yang sama juga menimpa musuh bebuyutan Livyatan, sang Megalodon.
Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan dan minat kamu dalam bidang sains. Kira-kira, bagaimana pendapatmu kalau Livyatan masih ada dan menghuni lautan saat ini? Apakah paus ini akan menjadi raksasa air yang paling ditakuti?
No comments:
Post a Comment