Wisata Kabupaten Ende

Info Lengkap, Wisata Kabupaten Ende. Ende merupkana salah satu daerah di pesisisr selatan Flores yang wajib untuk di jelajahi, apalagi soal tempat wisatanya. Kota terbesar ini memiliki potensi wisata dari berbagai sektor mulai dari kuliner hingga budaya. DominoQQ

Untuk kalian yang ingin menjelajahi tempat wisata Nusa tenggara Timur, tidak ada salahnya untuk menjadikan Ende sebagai pilihan untuk di kunjungi. Dijamin, kalian akan mendapatkan pengalaman liburan berbeda dan pastinya memiliki momen yang asik.

Danau Kelimutu

Danau Kelimutu merupakan salah satu tempat wisata di Ende yang terkenal akan pesona alamnya yang amat menakjubkan. Bahkan kalian tau gak sih, danau ini pernah dijadikan objek gambar di mata uang yang kita gunakan pada pecahan 10ribu? Domino99

Selain keindahannya, Kelimutu juga mempunya keunikan dari warna air danaunya yang terdapat 3 warna dari 3 danau; Biru, Merah, Putih. Pada masing-masing wanra memiliki arti dan maknanya sendiri loh.

Air danau berwarna biru disebut juga Tiwu Nuwa Muri Koo Far, yang berarti berkumpulnya jiwa muda yang telah meninggal, lalu air danau berwarna merah disebut Tiwu Ata Polo yang berarti tempat berkumpulnya jiwa orang meninggal dan selaam hidupnya melakukan kejahatan. Sementara untuk yang berwarna putih  disebut Timur Ata Mbupu yang berarti tempat berkumpulnya jiwa orang tua yang sudah meninggal.

Sampai saat ini, masyarakan setempat yakin bahwa keluarga yang sudah meninggal maka rohnya akan berkumpul di antara ketiga danau tersebut yang didasarkan dari perilaku sosial. Karena lokasi dana berada di atas ketinggian maka udara di sekitarnya juga masih terasa sangat menyejukkan. Cocok untuk kalian yang ingin menhindari polusi udara kendaraaan.

Untuk harga masuk dari tempat ini dibedakan berdasar status wisatawan. Untuk asing 150,000/orang dan untuk lokal 5,000/orang. Jika kalian membawa kendaraan akan dikenakan biaya tambahan 5,000/motor per orang dan 10,000/mobil per orang RtpSlot

Kampung Adat Walotopo

Sebuah perkampungan yang dibuka untuk wisatawan umum di Ende juga patut kamu kunjungi. Lokasinya 14km dari pusat kota, kampung ini bernama Kampung Adat Walotopo. Kampung megalitikum yang masih memegang teguh adat istiadat yang ditinggalkan nenek moyang.

Disini para waisatawan bisa melihat kentalnya adat kebudayaan mulai dari tempat tinggal yang digunakan. Dimana rumah ini dibangun dengan susunan batu yang tinggal dan kokoh. Sementara itu, untuk masyarakannya yang tinggal di kampung adat Walotopo sendiri adalah komunitas adat Suku Lio yang secara konsisten terus menjalankan pengembangan seni serta kerajinan tenun ikat.

Rumah dan Taman Renungan Bung Karno

Tempat selanjutnya yang bisa kalian jelajahi adalah Rumah dan Taman Renungan Bung Karno. Tentu dan sudah seharusnya kalian ingat denggan sosok Bung Karno, Presiden pertama RI yang sempat diasingkan di Ende selama kurang lebih 4 tahun. Yakni pada tangung 1934-1938.

Rumah seorang tokoh bernama Abdullah Ambuwaru dijadikan sebagai tempat tinggal Bung Karno bersama istrinya ibu Inggit, anak angkatnya Ratna Djuami dan mertuanya ibu Amsi. Dalam masa pengasingan, mereka menjalankan hidup secara sederhana dengan akses yang tidak terlalu banyak untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Rtp

Biarpun keadaan kerap membuat tertekan namun Bung Karno tetap menjaga seamngat kemerdekaan dan terus berpikir tentang banyak hal, salah satunya Pancasila. Di tempat ini juga mulai mendalami ilmu agama lebih luas, Pluralisme pun ia pelajari hingga berbincang dengan pastor-pastor di Ende.

Di belakang rumah tinggal Bung Karno dan keluarganya tersebutlah terdapat sebuah taman yang biasa dijadikan tempatnya merenung dan sampai sekarang dinamakan Taman Renungan Bung Karno.

Museum Tenun Ikat

Museum Tenun Ikat Ende berlokasi di area rumah adat Kota Ende yaitu jalan Soekarno. Dulunya tempat ini merupakan lapangan roket yang digunakan untuk menampilkan berbagai macam atraksi atau pagelaran seni. Ada sebuah panggung khusus yang disediakan untuk para penampil.

Saat ini museum ini dijadikan tempat untuk memperlihatkan warisan budaya tenun ikat khas Ende Nusa Tenggara Timur yang memancarkan daya tarik sendiri. Ada berbagai macam corak motif dengan warna tertentu. seperti kain yang berwarna coklat dengan sebuah motif yang menceritakan bagaimana adat istiadat serta kepercayaan masyarakan setempat.

Ada pulau kain dengan motif gajah pada kain Zawo Nggaja Soke Mata Mere, Dibuat dengan teknik ikan lungsi dan tenun sederhana. Mengartikan bahwa gajah adalah salah satu binatang kesayangan para dewa. Lalu kain bermotif huruf kanji menggambarkan jejak para pendatang dari Indocina ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Pantai Ria

Nusa Tenggara adalah sebuah kepulauan yang dikelilingi oleh perairan. Jadi tidak heran jika di tiap daerahnya terdapat wisata pantai seperti di Ende, Flores. Ada sebuah pantai bernama Pantai Ria yang menjadi salah satu wisata yang cukup populer dikota ini.

Hamparan pasir putih dan birunya air laut yang khas memperlihatkan betapa cantik dan indahnya pantai timur Indonesia. Lengkap dengan berbagai fasilitas sederhana namun terawat, Ria semakin bisa membuat nyaman untuk siapapun yang datang berlibur.

Pada sore hari, para waisatawan dapat menikmati pemandangan  lembayung. Langit berwarna jingga, di kejauhan matahari pun mulai terbenam, Sungguh pemandangan indah dan juga mempersona. Kalian bisa melohat pemandangan sembari menikmati kuliner khas pantai, ada kelapa muda, ikan bakar, dan lainnya

Kampung Adat Jopu

Ende merupakan wilayah di Nusa Tenggara Timur yang memiliki kebanyakan penduduknya masih menajga warisan adat dan kebudayaan nenek moyang. Sehingga tidak heran kalau ada cukup banyak Kampung Adat yang menjadi tempat tinggal suku tertentu. Seperti Kampung Adat Jopu yang berlokasi di Ranggase, Wolokoli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Walaupun tidak banyak rumah adat yang bertahan di kampung ini tapi cukup untuk mengobati rasa penasaran para pengunjung yang datang ke Kampung Adat ini. Wisatawan juga biasanya akan di ajak menelusuri cerita adat Jopu oleh mama maria, satu-satunya warga yang berbicara dengan bahasa Inggris. Mama maria memang sangat dikenala oleh wisatawan sebab kepiawaiannya yang bercerita mampu membawa para pendenganr membayangkan sedang pergi ke masa lalu.

Pasar Tradisional Ende

Jika liburan ke suatau tempat atau daerah rasanya tidak lengkap jika tidak membawa buah tangan khas setempat. Jika ada memiliki uang yang cukup, kalian bisa juga menyempatkan diri untuk berbelanja di pasar tradisional Ende.

Di pasar ini kalian bisa menemukan berbagai macam kain tenun dengan motif beragam. Ada banyak sekali pedagang hingga kalian dapat memilih dan tawar menawar dengan kondisi keuangan.

Pantai Batu Biru

Di Ende terdapat sebuah pantai yang menawarkan pesona unik yaitu Pantai Batu Biru. Seperti namanya bebatauan di pantai ini memang unik karena memiliki warna batu yang berbeda dengan kebanyak batu pada umumnya yakni berwarna biru.

Tidak hanya warna biru saja, ternyata banyak juga warna lainnya seperti Ungu, kuning, merah, dan lainnya. batu ini pun tidak hanya terdiri dari 1 bentuk, ada banyak bentuk dari mulai kotak, bundar, segitiga, hingga lonjong. Masyarakan setempat biasanya memungut dan menyortir batu tersebut yang akhirnya akan di jual.

Pesona lain dari pantai batu biru adalah garis pantainya yang panjang, wisatawan dapat menjelajahi garis pantai tersebut sepuasnya. Hamparan pasir putih yang dipadukan dengan birunya air laut samakin memanjakan mata yang datang ketempat ini.

Pantai Mbu'u

Pantai Mbuu, pantai yang belum terlalu dikenal banyak orang, namuan direkomendasikan untuk kami jelajahi, berlokasi 5km dari psuat kota, Wisatawan dapat juga menempuhnya dalam waktu kurang lebih 15menit saja bila menggunakan kendaraan bermotor.

Lebih tepatnya, pantai ini berada di belakang bandara H. Hasan Aroeboesman, Ende. Pantai Mbu'u biasanya dijadikan sebagai alternatif tempat wisata akhir pekan oleh masyarakan setempat. Sebab Mbu'u mudah untuk dijangkau dan ditemukan lokasinya.

Pemandangan alam khas pantai bisa kalian nikmati, ditemani hembusan angin laut yagn menyejukkan. Ada juga pemandangan para wanita yagn sedang mencari batu untuk penambangan batu dan pasir.

Hampir setiap hari Mbu'u memang ramai oleh aktivitas tambang. Untuk kalian yang penasaran dengan proses penambangan pasir pantai, kalian bisa datang ke Mbu'u bila dari bandar tentu sangat mudah untuk aksesnya.

Gunung Iya

Jika kalian penikmat ketinggian alias sangat menyukai pemandangan dari atas ketinggian dan aktivitas mendaki. Ketikakalian berada di Ende, kalian bisa menyempatkan diri untuk mendaki ke puncak Gunung Iya. Salah satu gunung stratovolcano yang berlokasi di bagian selatan Pulau Flores. Dari atas puncaknya kalian bisa melihat pemandangan flores secara keseluruhan khususnya untuk wilayah perairan.

Namun kalian harus berhati-hati, karena gunung ini masih aktiv dan sewaktu-waktu dapat meletus. Oleh karena itu jika ada peringatn untuk tidak mendaki, sebaiknya jangan paksakn untuk mencapai puncak agar tidak membahayakan diri kalian.