Info Lengkap, Sejarah Panjang Macau Sebagai Kota Perjudian Terbesar Di Asia. Sekitar bulan Juli 2022 Pemerintah Makau mengambil keputusan berat dengan menutup semua kasini, akibat semakin menggilanya kasus Covid-19 yang menyebar di pusat judi terbesar di dunia itu. DominoQQ
Disebut terpaksa, karena lebih dari 80% pendapatan pemerintah Macau itu dari penghasilan kegiatan ekonomi di kasino. Jika bisnis judi ditutup dalam jangka waktu yang lama, sudah pasti Macau akan mendapatkan kerugian yang sangat besar.
Dikabarkan pada saat itu lebih dari 30 kasino dan bisnis lainnya tutup selama 1 minggu, dan setiap orang diperintahkan untuk tidak keluar rumah. Adapun perjalanan singkat untuk layanan penting masih di izinkan.
Pemerintah menyatakan polisi akan bertindak tegas dalam pengawasi pergerakan orang selama penguncian ketat atau lockdwon waktu itu. PkvSlot
Kota Makau sendiri memiliki sejarah panjang yang dikenal sebagai "Las Vegas Asia". Macau sejak dahulu terkenal sebagai pusat perjudian terbesar di kawasan Asia dengan banyaknya tempat kasino kelas dunia.
Tempat kasino terpopuler di kota Makau yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan seperti Sands Macau, MGM Grand Macau, Venetian Macau, City of Dream dan ada banyak lagi.
Uniknya, sudah lama pemerintah kota Makau melegalkan perjudian di wilayah tersebut. Mengingat sejauh ini perjudian di Makau menyumbang pendapatan terbesar di wilayah tersebut. RtpSlot
Selain dikenal dengan nama "Las Vegas Asia" Macau juga dijuluki sebagai The Sin City of Asia ( Kota Dosa Asia ). Sebab tak hanya judi, Macau juga menyediakan berbagai klub malam.
Awal mula Macau menjadi kota judi
Macau merupakan sebuah kota dan daerah administratif khusus di Republik Rakyat Tiongkok yang berada di bagian barat Delta Sungai Mutiara yang bermuara di Laut Tiongkok Selatan.
Dengan populasi penduduk saat ini berjumlah sekitar 680,000 dan luas yang mencapai 32,9KM menjadikan kota Macau sebagai salahs atu wilayah yang memiliki penduduk terpadat di dunia hingga saat ini. Rtp
Awalnya kota MAcau dikuasai oleh kekaisaran Dinasti Ming yang berlangsung pada tahun 1368-1644. Kala itu, Macau disewakan ke Portugis untuk dijadikan tempat pelabuhan dagang yang kelak berkembang sebagai perantara utama dalam perdagangan antara Asia dan seluruh dunia.
Sebagai upaya untuk menghasilkan pendapat bagi pemerintah, perjudian di Macau dilegalkan oleh pemerintah Portugis pada tahun 1849. Pada akhir abad ke-19 pemerintah Macau memperkenalkan sistem perizinan untuk rumah fantan ( Rumah judi cina )
Saat itu tercatat lebih dari 200 rumah judi diharuskan membayar sewa perjudian kepada pemerintah. izin monopoli kasino kedua diberikan kepada Perusahaan Tai Heng pada tahun 1937. Namun, perusahaan tersebut terlalu konservatif untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi ekonomi perjudian. Pada tahun 1962 ketika pemerintah memberikan hak monopoli untuk semua bentuk perjudian kepada Sociedade de Turismo e Dicerses de Macau ( STDM )
STDM sendiri merupakan sebuah sindikat yang dibentuk bersama oleh pengusaha Hong Kong dan Macau. STDM memperkenalkan permainan gaya barat dan modernisasi transportasi laut antara Makau dan Hong Kong. Serta membawa jutaan pejudi dari Hong Kong tiap tahun.
Kemudian Lisensi perjudian ini di perpanjang pada tahun1986 untuk 15 tahun lagi, namun berakhir pada tahun 2001
Macau kembali dipindahkan ke Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1999 dan menajdi wilayah Administrasi khusus Tiongkok. Selama transisi ini, tidak ada perubahan kebajikan perjudian di Macau.
Sejak tahun 1999 sampais aat ini Macau kembali diserahkan pada pemerintah Tiongkok dengan dua sistem pemerintahan.
pada tahun 2002, Pemerintah Macau mengakhiri sistem monopoli dan memberikan konsesi operasi kasino dan subkonsesi pada Sociedade de Jogos de Macau (SJM, anak perusahaan STDM yang 80% Dimiliki ) Wynn Resort, Las Vegas Sands, Galaxy Entertainment Group, Kemitraan MGM Mirage dan Pansy Ho Chiu-king serta kemitraan Melco dan PBL.
Pada 18 Mei Tahun 2004 Kasino Sands Macau dibuka kembali di dekat terminal Feri Macau.
Hingga saat ini terdapat 16 kasino yang dioperasikan oleh STDM, dan mereka masih mendominasi industri kasino di Macau. Sampai saat ini kebanyakan kasino ci Macau memperkerjakan sekitar 20% dari populasi penduduk tersebut.
Tempat kasino terpopuleer di kota Macau yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan saat ini diantaranya Sands Macau, MGM Grand Macau, Venetian Macau, City of Dream dan banyak lagi.
Sejauh ini permainan yang paling populer di MAcau adalah Baccarat dengan meja Baccarat mendominasi 33 kasino di kota. Selain itu terdapat juga mesin slot judi pada sejumlah kasino di Macau. Namun mesin slot kurang populer di Macau.
Judi adalah pendapatan terbesar Macau
Sejak awal tahun 1960, sekitar 50% pendapatan resmi kota Macau didominasi oleh perjudian. sampai saat 1990-an, persentasi pendapatan dari perjudian di kota Macau masihs tabuk. Pada tahun 1998 sekitar 44,5% dari total pendapatan pemerintah dihasilkan oleh pajak langsung atas perjudian.
Kemudian pada tahun 1999, pendapatan sempat menurun sebesar 9,1% dikarenakan di tahun tersebut sudah banyak muncul game judi online.
Pada tahun 2002, pemerintah Macau menandatangani kontrak pemberian izin pengoperasian judi dengan dua perusahaan judi di kota tersebut yaitu Wynn Resort Ltd dan Galaxy Casino. Kontrak tersebut membuka peluang pasar perjudian dan meningkatkan pendapatan pajak pemeringan Macau secara signifikan.
Perjudian di Macau juga menjadi daya tarik para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke kota tersebut.
Berdasarkan data yang didapatkan dari beberapa sumber, hingga saat ini pajak perjudian dapat menyumbang sekitar 70% pendapatan pemerintah Macau. Sampai saat ini industri perjudian menghasilkan lebih dari 40% dari pajak produksi domestik Bruto (PDB) Macau.
Namun, industri perjudian merupakan sumber pendapatan yang tidak stabil bagi pemerintah Makau. Karena bisnis perjudian masih bergantung pada kemakmuran ekonomi Asia lainnya, terutama China. Berdasarkan data Fitch Ratings, pada tahun 2018, industri perjudian di Makau tumbuh 13% dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun persentase tersebut, tertinggal dari pertumbuhan 41% di pasar kasino yang sedang berkembang seperti di Singapura, Korea Selatan, Filipina, dan Australia. Pada tahun 2019, pendapatan kasino di Makau mencapai level terendah dalam tiga tahun terakhir.
Sampai saat ini, total pendapatan Makau dari perjudian mencapai USD 33 miliar atau setara Rp476 triliun. Pendapatan tersebut juga setara dengan lima kali lipat total pendapatan dari Las Vegas Strip di Amerika Serikat. ***
No comments:
Post a Comment